Senin, 23 Februari 2009

Merapi dan Eksotismenya

Merapi di siang hari yang cerah

Mbah Maridjan dan Pemangku adat Merapi

Acara Labuhan Merapi

Mbah Maridjan Is A Hero

Read more...

Selasa, 17 Februari 2009

Sebuah Pendakian Menuju Puncak Merapi


"Menikmati sebuah kebesaran Allah"....Banyak hal yang dapat aku petik ketika bisa mencapai puncak merapi yang terkenal sangat berbahaya, dan masih aktif.......

Diawali rencana iseng yang aku lontarkan kepada anak-anak mangga3 untuk mendaki merapi.....sebenarnya tidak ada yang istimewa dalam pendakian ini kalau merapi saat pendakian itu berstatus aman....tapi pada saat itu status merapi berada di titik waspada..hmmm...terlalu berbahaya untuk pendaki pemula maupun pendaki profesional sekalipun.

Sedikit berdiskusi dengan anak2 akhirnya kami semua sepakat untuk melaksanakan pendakian pada hari kamis 09 September 2007

Jam 14.03...Kumpul Di Mangga3 (base Camp Awal)

Menyiapkan bekal, kompor portable, carrie, jaket, Tenda Dom, Lampu Badai, Makanan, dll, pendakian ini di ikuti sekitar 10 orang, anak2 mulai bete karena nunggu dua orang anggota lagi yang belum kumpul yaitu andre dan kier si bule dari kanada.....

Jam 15.30...Akhirnya Andre dan Kier datang Juga
Anak-anak mulai pasang muka cemberut semua, maklum nunggu hampir satu jam lebih......
perjalan di lanjutkan, rute rencana awal pendakian adalah melalui jalur Selo, Boyolali, Kamipun meniggalkan kota jogja dengan harapan besar pendakian ini berjalan lancar dan kembali dengan selamat....

17.20...Aln-alun Kota Klaten..
Rombongan berhenti sebentar di kota klaten untuk membeli bekal dan shalat Maghrib

Kota Klaten

19.30...Kota Boyolali
Matahari mulai beranjak menyembunyikan diri, Rombongan telah tiba di kota Boyolali, kami berhenti lagi sejenak untuk mengisi perut yang sudah tidak bisa di ajak kompromi :)


20.00....Desa Selo, Pos 1 Pendakian
Rombongan tiba di pos 1, sesuai prosedur pendakian, kami wajib lapor kepada petugas jaga Pos, salah satu dari kami yaitu cecep melapor kepada penjaga pos bahwa rombongan akan melakukan pendakian ke puncak merapi di mulai dari jam 21.00 dan kembali keesokan harinya....Rasa capek sudah mulai menyelimuti rombongan, mungkin karena cuaca khas pegunungan yang sangat dingin menyebabkan rombongan cepat merasa letih, hmmm...tapi dengan senyum keramahan dan sambutan hangat penduduk rasa itu hilang seketika, ya penduduk selo khususnya terkenal dengan keramahannya dalam menyambut setiap pendaki, Petugas jaga memberikan sedikit brifing kepada kami, Rombongan dilarang untuk membakar apapun ketika melakukan perkemahan, rombongan wajib menjaga ekosistem baik flora maupun fauna yang di temui di gunung merapi, Kepedulian seperti inilah yang wajib di tanamkan disetiap para pendaki, hal ini untuk menjaga kelestarian lingkungan...
Senyum ramah Penduduk Lereng Merapi

21.00....Pendakian di mulai
Rombongan perlahan-lahan mulai meniggalkan pos 1 untuk menuju puncak merapi, cuaca pada saat itu sangat-sangat dingin, mungkin hal ini dikarenakan pada saat itu musim panas...musim panas akan menyebabkan cuaca di puncak akan terasa sangat dingin, biasanya hal ini banyak menyebakan para pendaki mengalami Hipotermia

Perjalan Panjang Menuju Puncak

22.09....Pos 2 Pemberhentian Pertama...

Ada cerita lucu ketika tim mau mencapai pos 2, Hmmm....
Dengan beban carrie yang sangat berat ditambah cuaca sangat dingin yang sangat tidak bersahabat membuat sebagian anggota rombongan terlihat sangat kelelahan, hal ini cukup menghambat waktu pendakian, saya sebagai orang yang pertama kali mendaki merapi berharap nantinya di pos 2 akan bisa sedikit melepas penat dan kelelahan dalam pendakian ini, menerawang dalam hati bisa bersantai sejenak di pos 2, ketika dalam lamnanku, si cecep sebagai pemandu jalur nyeletuk, "Hai anak-anak kita sudah samapi di pos 2", saya yang dari tadi sangat berharap sampai secepatnya ke pos 2, sejenak tersentak dan mengarahkan pandangan kesekitar mencari bangunan pos 2, si cecep menegur "dil kita udah nyampe di pos 2", sambil berpegangan pada sebuah tugu yang terbuat dari beton setinggi 1 meter, akupun nyeletuk, "Ah, ngarang kamu cep, mana pos 2 nya", Cecep pun bilang bahwa pos 2 yang di maksud bukanlah sebuah bangunan seperti Pos 1, tapi cuman seonggok Tugu beton yang barusan di pegang si cecep, Wekkkk......hilang sudah harapan untuk bisa beristirahat sejenak, diiringi riuh tawa suara anak-anak...huuuhhhh...apes...apes...
Berhenti Sejenak

23.45 Pos 3....Bersambung

Read more...

Senin, 16 Februari 2009

Memulai Sebuah Volunteer Guide



Hmmm....Ketika aku mulai kenal dengan dunia ini ada keraguan di hati, akan banyak waktu kuliah ku terbuang percuma karena menemani bule-bule pergi ke tempat wisata yang ada di jogja, hmmm.....setelah beberapa lama memulai pertemanan dengan mereka ternyata banyak hal penting yang sangat mempengaruhi hidup ku, terutama cara pandang arti sebuah kehidupan....

bule pertama yang aku kenal namanya Kier dan kamel, kier dari canada dan amel dari prancis, dia temen andre, anak yang tinggal satu asrama dengaku di jogja, kier anaknya asik banget....dia seorang guru bahasa inggris di negara asalnya kanada. sedangkan kamel seorang staff IT di perusahaan Oracle di prancis

merka berdua anaknya cozy banget...truz anaknya gak minta macem-macem, cepet adaptasi dengan orang di sekitarnya, dia banyak bercerita tentang peraturan di negaranya...hal-hal yang bisa membuka pikiran kita lebih luas lagi......

Read more...

  © Blogger templates The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP